Cara Mengobati Hipertensi Dengan Obat Alami

Cara Mengobati Hipertensi Dengan Obat Alami
Seperti janji ane di postingan sebelumnya gan, mengenai penyebab hipertensi karena sibuk bekerja. Kali ini ane sharing informasi cara mengobati hipertensi dengan obat alami. Bahannya mudah diperoleh, ada disekitar kita, yaitu daun salam dan daun cincau. Memang untuk sharing kali ini masih pada tahap uji pre klinis, namun bagi penderita hipertensi tidak ada salahnya mengkonsumsi secara rutin daun-daun tersebut. Misalnya dengan menyertakan daun salam sebagai penyedap dalam setiap masakan kita, dan dibarengi dengan mengkonsumsi cincau untuk mendapatkan manfaat dari daun cincau.

Manfaat tanaman salam mengobati hipertensi

Siapa yang tidak kenal daun salam? Salam adalah salah satu tanaman rempah gan, di Indonesia sering digunakan dalam masakan. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum. Selain sebagai penyedap masakan, daun salam memiliki kelebihan lain. Daun salam telah diteliti memiliki manfaat untuk mengatasi hipertensi. Daun salam dapat menurunkan tekanan darah lebih baik dibanding dengan kaptopril, sebagai obat penurun tekanan darah, dalam dosis yang disesuaikan.

Sebenarnya manfaat daun salam yang telah diuji, bukan hanya untuk obat hipertensi. Daun salam juga digunakan untuk mengobati diare, karena memiliki kandungan tannin yang tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh dosen farmasi ITB, Kusnandar. Beliau mengemukakan bahwa khasiat daun salam juga bisa untuk mengatasi Diabetes Melitus dan Asam Urat. Dan yang terbaru saat ini adalah untuk mengatasi hipertensi.

Walaupun masih tahap uji pre klinis, atau uji terhadap hewan percobaan, namun terbukti bagaimana daun salam bisa menurunkan tekanan darah ringan sampai pada titik normal, jika dikonsumsi secara rutin.

Penelitian mengenai khasiat daun salam ini dilakukan di Indonesia, yaitu di Sekolah Farmasi ITB. Penelitian ini dimuat dalam Prosiding Ilmiah IAI tahun 2010. Uji yang dilakukan dengan menggunakan hewan percobaan, yang diberikan ekstrak daun salam dalam keadaan normal, dan dalam keadaan hipertensi.

Daun Salam Dosis 200 mg Untuk Mengobati Hipertensi

Uji ekstrak daun salam ini dilakukan pada tikus yang normal. Terlihat adanya penurunan tekanan darah baik terhadap tekanan sistol ataupun diastole.

Peneliti kemudian mencoba melakukannya kepada tikus yang dengan kejadian hipertensi. Dengan menggunakan ekstrak 200 mg daun salam, terlihat khasiat daun salam yang sangat baik. Bahkan penurunan tekanan darah ini lebih baik dibandingkan dengan penggunaan kaptopril 12,5 mg, yaitu obat hipertensi yang biasa digunakan. Khasiat Daun Salam juga terlihat lebih baik lagi saat dosis ekstrak daun salam dinaikan menjadi 400 mg.

Daun cincau atasi efek samping susah buang air besar atau Konstipasi

Menurut peneliti, konsumsi daun salam tunggal dalam mengatasi hipertensi, sangat mungkin menimbulkan efek samping. Efek samping yang biasanya terlihat adalah susah buang air besar.

Peneliti menemukan jumlah feses mencit yang sedikit saat mengkonsumsi ekstrak daun salam, yang mengindikasikan adanya konstipasi. Menurut peneliti, ekstrak daun salam menurunkan rasio transit pada pencernaan, yang mengakibatkan sulitnya buang air besar.

Peneliti mencoba mengkombinasikan pemberian ekstrak daun salam dan daun cincau. Daun cincau mempunyai nama latin Cylea barbata. Setelah diuji, terlihat jumlah feses mencit yang diberikan tambahan ekstrak daun cincau menjadi lebih banyak.
Kesimpulannya, khasiat daun salam sebagai antihipertensi, diiringi dengan efek samping konstipasi, yang bisa diatasi dengan pemberian ekstrak daun cincau untuk mengencerkan feses.

Sekian cara mengobati hipertensi dengan obat alami, semoga bermanfaat. Sebaiknya agan konsultasikan dengan pihak berwenang, tenaga medis terlebih dahulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Artikel terkait : cara mengobati , hidup sehat , hipertensi , kesehatan , obat alami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar