![]() |
7 Ciri Waralaba yang Bagus |
Tak perlu heran melihat restoran soto kudus, restoran masakan padang, kedai bakso malang, bahkan gerai donat, dan sate jamur dengan nama usaha yang sama, tersebar di beberapa tempat di satu kota, bahkan di berbagai belahan dunia lainnya. Bisa jadi, cabang-cabang restoran dan gerai makanan itu dibuka sendiri oleh si pemilik usaha. Tapi, bukan tidak mungkin merupakan waralaba yang dibeli pihak lain.
Jika dulu hanya "segelintir" orang yang berbisnis waralaba, karena bisnis waralaba kebanyakan berasal dari luar negeri dan membutuhkan dana sangat besar, kini bisnis waralaba justru berkembang pesat. Menurut Fauziah Arsiyanti, SE, MM, Dip. IFP., advisor lembaga keuangan First Principal Financial Singapura, hal ini disebabkan orang yang membeli waralaba, yang disebut pewaralaba atau franchisee, tak perlu memulai usahanya dari nol.
Setelah membeli, pewaralaba tinggal menjalankan usahanya berdasarkan manajemen dan peraturan yang ditentukan pemiliknya. Meski banyak yang melirik bidang lain, bisnis waralaba di bidang makanan, termasuk makanan tradisional, lebih banyak diminati. Sebab, kata konsultan yang akrab disapa Zizi ini, masyarakat Indonesia memang menyukai makanan tradisional.
Selain itu, mau tak mau, orang memang membutuhkan makan. Ditambah lagi, berbisnis waralaba makanan tradisional tak selalu butuh modal besar. Zizi mengingatkan, tetap bersikap hati-hati dan selektif memilih waralaba.
7 ciri waralaba yang bagus:
1. Memiliki sistem kuat dan bermodal besar, sehingga tidak mudah goyah oleh persaingan bisnis dan kondisi ekonomi.
2. Punya laporan keuangan yang rapi, mudah dibaca, dan tak dibuat berdasarkan karangan. Akan lebih baik bila dibuat oleh akuntan publik.
3. Tak sekadar menjual bisnisnya. Tak pelit membagi pengalaman selama menggeluti usahanya, memberikan saran pada pewaralaba soal lokasi yang bagus, ada standar pelayanan dan kontrol kualitas.
4. Menyediakan pelatihan sampai tenaga kerja yang bersangkutan mahir melakukan tugasnya.
5. Menyediakan alat-alat yang dibutuhkan, sehingga pewaralaba tidak perlu membeli alat yang mahal.
6. Menyuplai makanan atau bahannya, sehingga kualitas di semua pewaralaba tetap terjaga.
7. Jujur pada pewaralaba mengenai manajemen dan kondisi keuangan waralaba miliknya.
Sekian 7 ciri waralaba yang bagus, semoga bermanfaat bagi agan n sista, aamiin. Baca juga gan, tips memulai usaha franchise atau waralaba. Tetap jaga tali silaturahim kita dengan mengisi komentar dibawah. sumber ane ambil dari tabloidnova.com.
Artikel terkait : bisnis , entrepreneur , tips , usaha , usaha kecil
- Sukses Berbisnis dari Hobi "Ngetwiit"
- Film Pengusaha Roti Sukses
- Pengusaha vs Karyawan
- 4 Tips Smart Menjadi Pengusaha Wanita
- Sukses Bisnis Kosmetik Ibu Rumah Tangga
- Pengusaha Konveksi Sukses Modal Website
- Cara Lebih Meningkatkan Penjualan
- Seorang Wanita Sukses Dari Hobi Belanja
- Pentingnya Inovasi Untuk Kesuksesan Pengusaha
- Tips Sukses Pengusaha Konveksi
- Tips "Menjual Diri" Tanpa Terkesan Pamer
- 5 Rahasia Sukses Dalam Berbisnis
- Kisah Dibalik Suksesnya Bisnis Roti Seorang Ibu Rumah Tangga
- Kiat Berbisnis Salon Wanita Beromzet Puluhan Juta per Hari
- 6 kiat Menjadi Pengusaha Sukses
- 7 Jurus Jitu Mengelola Keuangan
- 7 Alasan Mengapa Memilih BlackBerry 10
- 4 Jurus Jitu Menggaet Banyak Follower di Twitter
- 8 Pelajaran Berharga Dari Pengusaha Roti, Pelangi Rex
- Awal Mula Ide Bisnis Salon Wanita Beromzet Puluhan Juta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar