 |
| Tips "Menjual Diri" Tanpa Terkesan Pamer |
Kadang rekan kerja kita mempunyai tanggapan yang berbeda ketika kita menunjukkan kemampuan kita di depan atasan kita, seperti mereka anggap bahwa kita sedang pamer, padahal kita tidak bermaksud demikian.Sedangkan kalau kita tidak menunjukkan kemampuan kita, atasan tidak tau kemampuan dan kualitas kita, ujung-ujungnya karir kita lambat naik.
Yang namanya orang suka pamer biasanya, tidak ada angin dan tidak ada hujan, tidak ada sebab musabab yang jelas tiba-tiba saja orang tersebut bercerita ane bisa ini, itu, atau ane baru aja beli handphone (hp) baru, TV baru, ipod baru, blackberry baru, dan bla bla bla... Sedangkan ketika kita berada di lingkungan kerja, ada meeting mengenai suatu permasalahan, kemudian ditanya atasan "ada yang bisa mengerjakan job ini?" kemudian kita mengajukan diri tentu saja hal itu bukanlah pamer menurut ane, karena ada sebab musababnya kita mengatakan bahwa kita bisa mengerjakan job ini dan itu. Tapi karena tidak semua orang bisa memahami kita, jadinya tanggapannya berbeda.
Berikut tips menjual diri tanpa terkesan pamer, cekibrot gan,
Mulai dari hal kecil
Ketika agan memulai pekerjaan baru, atau bahkan jabatan baru, penting untuk tidak terlalu pamer. Misalnya, dengan sesumbar bahwa Agan bisa mencapai target penjualan karena pernah mendapatkan target yang lebih besar, tak akan mengesankan orang.
Sebaliknya, mulai dari kecil dan halus meminta saran atasan Agan untuk melihat apakah Agan sudah melakukan segalanya dengan benar. Saat atasan Agan meninjau pekerjaan Agan, dengan cepat ia akan melihat Agan mempunyai bakat. Ini adalah bentuk mudah dari promosi diri, karena tidak mengharuskan Agan untuk pamer sama sekali. Hal ini juga memungkinkan atasan Agan kesempatan untuk berbagi keahlian. Dan Agan dapat belajar sesuatu yang baru.
Bayangkan Agan adalah bos
Tempatkan diri Agan pada posisi atasan Agan, dan bayangkan betapa sulitnya untuk melihat prestasi kecil setiap individu dalam timnya. Sadari hal tersebut tidak mudah! Ini tidak berarti atasan Agan tidak bisa atau tidak akan mengenali bakat Agan. Ini berarti Agan mungkin harus membantu membuka matanya untuk lebih melihat prestasi Agan.
Jadi, cobalah mengakui sesuatu yang telah Agan pelajari dari atasan Agan. Ketika atasan Agan menyadari dia benar-benar memberikan bimbingan kepada timnya, kemungkinan dia akan jauh lebih jeli memerhatikan keterampilan Agan. Tapi perlu dicatat untuk melakukan hal ini dengan tulus dan jujur. Ungkapkan hal yang benar-benar Agan pelajari dari atasan Agan. Jangan mengarang atau berbohong, kredibilitas Agan secara keseluruhan akan dipertanyakan jika Agan ketahuan berbohong. Jika selama ini Agan tak pernah mendapatkan saran dan bimbingan dari atasan Agan, bersabarlah dan menunggu situasi atasan Agan benar-benar melatih Agan. Kemudian biarkan dia tahu bahwa hal tersebut sangat membantu Agan.
Keyakinan adalah kunci
Gagasan kerendahan hati adalah sifat yang baik, tidak pernah dimaksudkan untuk mengalahkan kepercayaan diri. Penting untuk dicatat bahwa dosis yang sehat dari kepercayaan diri merupakan fondasi penting untuk sukses baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Kuncinya adalah mengetahui cara menggunakan kepercayaan diri dengan bijak.
Ini bukan keterampilan mudah untuk dikuasai. Caranya: tunjukkan bukan katakan! Agan mungkin pernah mendengar ini, bagus jadikan itu sebagai pengingat setiap kali Agan tergoda untuk memberitahu seseorang akan kelebihan, pencapaian termasuk kehebatan Agan. Alih-alih mengatakan kepada seseorang, temukan cara untuk menunjukkan kepada mereka. Lakukan dengan mengerjakan tugas dengan baik, membuat presentasi yang mengesankan, dan bersikap anggun saat menerima pujian untuk pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Dengan sedikit latihan dan banyak kesabaran, Agan akan mengetahui cara menggunakan dengan bijak kepercayaan diri Agan.
Sekian gan, semoga artikel berjudul tips "menjual diri" tanpa terkesan pamer bermanfaat. tips ini ane ambil dari kompas.com. Silahkan kunjungi terus blog ane, Cari tahoe, yuk cari tau untuk mendapatkan update seputar dunia usaha dan pengembangan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar